Industri teknologi global saat ini berada di persimpangan yang kritis, di mana tantangan besar mengancam stabilitas harga gadget. Laptop, smartphone, dan tablet diperkirakan akan mengalami kenaikan harga yang signifikan antara akhir tahun 2025 hingga 2026, terutama disebabkan oleh lonjakan permintaan Random Access Memory (RAM) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Para analis dari berbagai lembaga penelitian, termasuk Counterpoint Research, mengingatkan akan dampak negatif dari krisis pasokan RAM ini. Kenaikan harga komponen tersebut diperkirakan akan langsung berimbas pada harga jual akhir perangkat elektronik, sehingga membuat konsumen yang ingin membeli perangkat baru harus segera mengambil keputusan.
Sebagai langkah strategis menghadapi situasi ini, produsen besar seperti Dell dan Lenovo diprediksi akan membatasi konfigurasi RAM di laptop kelas menengah menjadi hanya 8GB DDR5. Ini menjadikan pembelian laptop dengan RAM lebih besar sebagai langkah yang cerdas untuk menghindari dampak harga yang lebih tinggi dan ketersediaan yang terbatas di masa depan.
Tanda-Tanda Awal Kenaikan Harga Perangkat Elektronik
Harga perangkat elektronik, khususnya laptop, diperkirakan akan melonjak tajam pada tahun 2026 mendatang. Berbagai faktor, mulai dari kenaikan biaya bahan baku hingga permintaan yang meningkat secara global, menjadi penyebab utama di balik lonjakan ini.
Analis dari Counterpoint mencatat bahwa biaya material (Bill of Materials) untuk smartphone bisa meningkat hingga 15% pada beberapa model. Kenaikan ini tidak hanya akan mengurangi margin keuntungan produsen, tetapi juga mempengaruhi pertumbuhan penjualan di segmen menengah dan atas.
Bergantung pada situasi ini, produsen besar mungkin akan mengambil langkah-langkah untuk menyesuaikan produk mereka akibat kenaikan harga memori. Pembatasan konfigurasi RAM menjadi hal yang tidak terhindarkan, menciptakan opsi RAM besar menjadi semakin langka di berbagai segmen.
Di sisi lain, perusahaan analis pasar TrendForce mengungkapkan bahwa strategi utama bagi produsen ponsel dan PC akan berfokus pada pengurangan spesifikasi dan perlambatan peningkatan RAM. Mereka akan menstandarkan memori pada tingkat yang lebih rendah.
Investasi Cerdas untuk Pembelian Laptop dengan RAM Besar
Dengan situasi yang ada, membeli laptop dengan RAM besar saat ini merupakan pilihan yang sangat bijak. Kesempatan ini bisa menjadi kesempatan terakhir sebelum harga meroket dan ketersediaan produk semakin terbatas.
Laptop dengan kapasitas RAM 16GB atau lebih sangat ideal untuk multitasking yang intensif, menjalankan tugas produktivitas, serta mendukung gaming kasual. Kapasitas RAM yang besar memastikan kelancaran dan responsifitas perangkat dalam berbagai aktivitas.
Sebuah catatan penting adalah bahwa perangkat kelas atas yang memiliki RAM soldered, seperti ultrabook, kemungkinan akan mengalami kenaikan harga lebih cepat. Kesulitan dalam menyesuaikan spesifikasi di tengah lonjakan biaya komponen menjadi alasan utama untuk kenaikan harga tersebut.
Namun, dalam waktu dekat, laptop konsumen mungkin masih dapat memanfaatkan stok memori yang ada. Akan tetapi, prediksi menunjukkan bahwa penyesuaian harga serta pemangkasan spesifikasi perangkat akan menjadi hal yang tidak terhindarkan mulai kuartal kedua tahun 2026.
Rekomendasi Laptop Mid-Range dengan RAM Besar untuk Tahun 2025
Berikut adalah beberapa rekomendasi laptop mid-range yang memiliki RAM besar, cocok untuk kebutuhan multitasking, pekerjaan berat, maupun gaming kasual. Beberapa pilihan ini mengedepankan kinerja dan efisiensi yang seimbang dengan harga yang terjangkau di pasar Indonesia.
Acer Swift Go 14
Ultrabook ini hadir dengan layar OLED canggih, dilengkapi RAM hingga 32GB LPDDR5X. Laptop ini dirancang secara khusus bagi pengguna produktif yang memerlukan perangkat ringan namun berkinerja tinggi.
Spesifikasi unggulan: Layar 14 inci dengan resolusi tinggi, Prosesor Intel Core Ultra atau AMD Ryzen AI, serta SSD NVMe Gen 4. Bobotnya yang ringan dan daya tahan baterai yang optimal menambah nilai jualnya.
Harga: berkisar antara Rp11 juta hingga Rp19 juta sesuai dengan konfigurasi yang dipilih.
MSI Modern 14
Laptop ini menjadi pilihan populer bagi pekerja profesional maupun mahasiswa karena kombinasi praktik dan performa. Tersedia dengan RAM hingga 16GB dan desain yang tipis sangat cocok untuk mobilitas tinggi.
Spesifikasi unggulan: Layar 14 inci Full HD dengan prosesor Intel Core terbaru, dilengkapi dengan SSD 512GB serta desain ringkas.
Harga: di kisaran Rp8 juta hingga Rp13 juta.
HP Victus 15
HP Victus 15 dirancang sebagai laptop gaming yang tidak begitu mencolok tetapi sangat mumpuni untuk multitasking. Laptop ini menggabungkan fungsi kerja dengan hiburan secara efisien.
Spesifikasi unggulan: Layar 15,6 inci Full HD, prosesor Intel Core atau AMD Ryzen, serta RAM 16GB DDR5, dirancang dengan pendingin khusus untuk perangkat gaming.
Harga: antara Rp10 juta hingga Rp20 juta tergantung pada konfigurasi.
ASUS TUF Gaming A15 / A16
Seri ini dikenal karena daya tahannya dan performa yang stabil. Laptop ini ideal untuk gamer sekaligus pengguna yang menginginkan keandalan dalam jangka panjang.
Spesifikasi unggulan: Layar 15,6 atau 16 inci dengan refresh rate tinggi, prosesor AMD Ryzen atau Intel H-Series dan GPU NVIDIA GeForce RTX.
Harga: mulai dari Rp12 juta dan bisa mencapai Rp22 juta.
Lenovo IdeaPad Gaming 3
Lenovo IdeaPad Gaming 3 menawarkan nilai luar biasa untuk laptop gaming mid-range. Fleksibilitasnya membuatnya mudah untuk di-upgrade dan memenuhi kebutuhan pengguna luas.
Spesifikasi unggulan: Layar 15,6 inci Full HD 144Hz dengan opsi prosesor AMD Ryzen atau Intel Core H-Series, dilengkapi dengan GPU NVIDIA GeForce RTX.
Harga: berkisar Rp10 juta hingga Rp18 juta.
