Dengan kemajuan teknologi yang pesat, perusahaan-perusahaan teknologi berusaha menghadirkan inovasi yang mampu mengubah pengalaman pengguna. Salah satu produk menarik yang baru-baru ini diluncurkan adalah headset mixed reality dari Vivo, yang menawarkan berbagai fitur menarik untuk memikat hati para penggunanya.
Pada tanggal 21 Agustus 2025, Vivo memperkenalkan headset Vision Discovery Edition di pasar China. Setelah peluncuran tersebut, tak lama kemudian, perangkat ini juga hadir di Indonesia, memberikan kesempatan bagi pengguna untuk merasakan pengalaman mixed reality yang unik.
“Kami ingin setiap pengguna Vivo dapat merasakan pengalaman ini secara langsung,” ujar Alexa Tiara, Public Relation Manager Vivo Indonesia. Dengan peluncuran headset ini, Vivo berharap bisa memenuhi kebutuhan pengguna yang semakin meningkat akan teknologi canggih dan inovatif.
Desain Ringan dan Kenyamanan Penggunaan dalam Jangka Panjang
Vivo Vision Discovery Edition dirancang dengan bobot yang ringan, hanya 398 gram, sehingga nyaman digunakan dalam waktu yang lama. Hal ini merupakan salah satu fokus utama dalam pengembangannya, untuk memastikan pengguna tidak merasa terbebani saat memakai perangkat tersebut.
Perangkat ini dilengkapi bantalan wajah khusus dan double loop band yang membuatnya lebih stabil saat digunakan. Dengan desain yang ergonomis, pengguna bisa bergerak bebas tanpa khawatir headset akan terlepas atau tidak nyaman dipakai.
Aplikasi yang berjalan di headset ini pun mengutamakan kemudahan penggunaan. Dengan sistem operasi OriginOS Vision, pengguna bisa berinteraksi menggunakan gerakan alami seperti melihat, mencubit, atau menyeret elemen virtual tanpa harus menggunakan controller tambahan.
Pengalaman Visual Berkualitas Tinggi dengan Layar 8K
Vivo menyematkan layar binocular 8K display pada headset ini yang menjanjikan akurasi warna setara dengan standard sinematik. Dengan resolusi yang tinggi, pengguna dapat menikmati detail yang lebih tajam dan jernih saat menjelajahi dunia virtual.
Untuk mendukung performa visual yang mengesankan, headset ini menggunakan prosesor Snapdragon XR2 Plus Gen 2. Prosesor ini dikenal mampu memberikan rendering visual yang responsif dan stabil, sehingga memberikan pengalaman imersif yang maksimal.
Aplikasi seperti gaming, video, dan mobile cinema dapat dinikmati dengan sensasi yang jauh lebih personal. Pengalaman menonton film atau bermain game pun bisa menjadi lebih menyenangkan dengan kualitas gambar yang tinggi.
Kesempatan untuk Mencoba Langsung di Beberapa Kota di Indonesia
Bagi para pengguna yang ingin merasakan langsung pengalaman menggunakan Vivo Vision Discovery Edition, perusahaan memberikan kesempatan untuk mencoba perangkat ini. Pada tanggal 27 November 2025, demo unit akan tersedia di beberapa kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Surabaya, dan Medan.
“Kami akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mencoba headset ini secara langsung,” terang Alexa. Dengan cara ini, Vivo berharap lebih banyak pengguna dapat merasakan secara langsung kualitas dan pengalaman yang ditawarkan oleh headset ini.
Demo unit ini akan memungkinkan para pengguna untuk menjelajahi fitur-fitur menarik serta interaksi yang ditawarkan oleh perangkat mixed reality terbaru dari Vivo. Dengan demikian, pengguna dapat mengambil keputusan yang lebih baik sebelum memutuskan untuk membeli.


