Bisnis

Cek Desil di Aplikasi Bansos Kemensos dan Kantor Desa atau Kelurahan

Pemerintah Indonesia telah mengembangkan sistem pengelompokan kesejahteraan yang dikenal sebagai desil. Sistem ini dirancang untuk menentukan siapa yang berhak menerima berbagai bentuk bantuan sosial (bansos) yang disediakan oleh pemerintah.

Pengelompokan dalam desil ini mencakup sepuluh kategori yang mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Pada dasarnya, desil digunakan untuk memberikan pandangan yang lebih jelas tentang distribusi kesejahteraan di dalam masyarakat.

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) memainkan peran penting dalam pengelompokan ini. DTKS berisi informasi mengenai status sosial, ekonomi, dan demografi dari sekitar 40% populasi di Indonesia yang dihitung dari yang terendah dalam hal kesejahteraan.

Definisi Desil dan Pentingnya Bagi Masyarakat

Desil merupakan sistem pengelompokan yang membagi masyarakat ke dalam sepuluh bagian berdasarkan kesejahteraannya. Pembagian ini membantu pemerintah dalam menargetkan program-program sosial dengan lebih tepat dan efisien.

Dengan pemahaman akan posisi dalam desil, masyarakat dapat mengetahui level kesejahteraan mereka. Ini sangat berguna untuk akses bantuan dan program-program pemberdayaan yang ditawarkan oleh pemerintah.

Secara rinci, desil pertama dan kedua mencakup rumah tangga yang memiliki tingkat kesejahteraan rendah. Sementara itu, desil yang lebih tinggi mewakili masyarakat yang tergolong mampu secara ekonomi.

Kategorisasi Desil dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Pemerintah mengelompokkan rumah tangga dalam DTKS menjadi beberapa kategori desil yang mencerminkan kesejahteraan. Desil 1 adalah yang terendah, mencakup 10% populasi yang paling miskin.

Selain itu, desil 2 hingga 4 mencakup masyarakat yang masih dalam kategori rentan miskin. Ini menunjukkan bahwa penanganan terhadap kelompok-kelompok ini harus menjadi prioritas bagi program perlindungan sosial.

Desil 5 hingga 10 menunjukkan penghuni yang lebih sejahtera dan dapat dianggap telah mampu dari segi ekonomi. Mereka berpotensi kurang mendesak dalam mendapatkan bantuan daripada kelompok di desil yang lebih rendah.

Manfaat Sistem Desil bagi Penngentasan Kemiskinan

Sistem pengelompokan desil sangat penting dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia. Dengan mengidentifikasi populasi berisiko, pemerintah dapat merencanakan intervensi yang lebih tepat sasaran.

Penerapan sistem desil memungkinkan penyaluran bantu sosial yang lebih efisien, sehingga memaksimalkan dampak positif bagi yang membutuhkan. Ini adalah langkah penting untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan.

Melalui penggunaan DTKS dan desil, pemerintah dapat mencapai transparansi dalam distribusi bantuan sosial. Hal ini juga membantu masyarakat untuk lebih memahami posisi mereka dalam konteks kesejahteraan secara menyeluruh.